Pengantar Diplomasi Pertahanan

PENGANTAR DIPLOMASI PERTAHANAN

Penulis  : Alice Agatha Delfreeta Aritonang

Editor   : Dr. Ir. Sovian Aritonang, S.Si., M.Si.

ISBN      : Dalam proses

Ukuran Buku: ix + 143 hlm, 18 x 26 cm 


Desain Cover & Layout: Aksara Publications


DOI: 10.13140/RG.2.2.13611.66084 





Penerbit:

CV. AKSARA GLOBAL AKADEMIA

No Anggota IKAPI: 414/JBA/2021


Terbitan: @Oktober 2024


Harga: Rp. 115.000,-

SINOPSIS

Buku ini memberikan pemahaman mendasar tentang peran diplomasi dalam bidang pertahanan, khususnya dalam konteks keamanan nasional dan internasional. Dengan meningkatnya tantangan global seperti konflik bersenjata, ancaman terorisme, serta persaingan geopolitik, diplomasi pertahanan menjadi instrumen kunci bagi negara untuk memelihara perdamaian, membangun aliansi strategis, dan menangani ancaman non-militer. Buku ini mengupas berbagai teori, konsep, serta praktik diplomasi pertahanan, mencakup peran aktor negara dan non-negara, serta mekanisme negosiasi dalam upaya menjaga stabilitas kawasan. Melalui studi kasus dari berbagai konflik dan kerja sama pertahanan di dunia, pembaca akan memahami bagaimana diplomasi pertahanan berfungsi dalam diplomasi multilateral dan bilateral, serta dalam kerangka organisasi internasional seperti PBB, NATO, dan ASEAN. 

TENTANG PENULIS

Alice Agatha Delfreeta Aritonang adalah alumni dari program studi Hubungan Internasional di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta. Salah satu kontribusi pentingnya adalah penelitiannya mengenai peran Kontingen Wanita Garuda dalam Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) selama periode 2014–2017. Skripsinya menyoroti keterlibatan perempuan dalam operasi penjaga perdamaian, khususnya meneliti dimensi gender dan kontribusi kontingen perempuan dalam kegiatan kemanusiaan di bawah CIMIC (Kerja Sama Sipil-Militer) di Lebanon. Ia menganalisis dampak Resolusi Dewan Keamanan 1325 yang mendorong pengarusutamaan gender dalam operasi penjaga perdamaian, yang menunjukkan partisipasi aktif perempuan dalam peran yang biasanya didominasi laki-laki​.

Alice Agatha Delfreeta Aritonang saat ini melanjutkan studi S2 di Universitas Pertahanan Republik Indonesia (UNHAN RI) dengan program studi Diplomasi Pertahanan. Selain aktif dalam dunia akademik, Alice dikenal karena kontribusinya dalam penelitian mengenai peran perempuan dalam operasi penjaga perdamaian, khususnya melalui Kontingen Wanita Garuda di Lebanon, serta keterlibatannya dalam organisasi gerejawi.