Buku "Ketahanan Energi" adalah panduan yang komprehensif dan inspiratif tentang pentingnya membangun ketahanan energi dalam menghadapi tantangan global saat ini. Dari menjelaskan konsep dasar hingga menyajikan solusi inovatif, buku ini memberikan pemahaman mendalam tentang berbagai sumber energi, diversifikasi, efisiensi, konservasi, dan pengembangan energi terbarukan. Dengan penekanan pada keberlanjutan, buku ini mendorong para pembaca untuk berkontribusi dalam menciptakan sistem energi yang kuat, andal, dan ramah lingkungan. Ditujukan untuk para ahli, praktisi, peneliti, dan semua pembaca yang tertarik dalam merangkul masa depan energi yang lebih baik, "Ketahanan Energi" menjadi panduan inspiratif yang memotivasi kita untuk mengambil tindakan dan menjadi agen perubahan dalam mencapai masa depan energi yang berkelanjutan dan sejahtera.

Buku ini menghadirkan informasi yang berharga mengenai berbagai aspek penting dalam bidang energi, lingkungan, dan keberlanjutan. Dalam bab "A Review on Enhanced Biofuel Production from Coffee By-Products Using Different Enhancement Techniques," pembaca akan mendapatkan wawasan tentang pengembangan biofuel dari sisa-sisa produksi kopi dengan menerapkan berbagai teknik perbaikan. Selanjutnya, bab "Nuclear Energy Transition and CO2 Emissions Nexus in 28 Nuclear Electricity-Producing Countries with Different Income Levels" membahas hubungan antara transisi energi nuklir dan emisi CO2 di 28 negara yang menghasilkan listrik nuklir dengan tingkat pendapatan yang berbeda. Buku ini juga mencakup topik-topik menarik lainnya, seperti pengembangan biofuel berbasis minyak sawit mentah (CPO) sebagai dukungan terhadap target keamanan energi nasional, peningkatan jejak karbon dalam pengolahan air menggunakan energi terbarukan berdasarkan studi kasus di Australia Barat, energi terbarukan dan pertumbuhan populasi untuk pembangunan berkelanjutan di negara-negara Asia Tenggara, serta analisis jejak karbon siklus hidup dalam proyek eksplorasi energi panas bumi di Indonesia.

Selain itu, buku ini juga memberikan tinjauan tentang jejak karbon siklus hidup gas serpih, teknologi konversi energi dan konservasi dalam menghadapi kondisi nol emisi bersih serta mendukung pertahanan nasional. Analisis emisi CO2 dalam perencanaan pembangkit listrik di wilayah Bangka Belitung dengan opsi nuklir juga turut dibahas, begitu pula dengan analisis kinerja turbin angin untuk meminimalkan biaya energi di Oman. Buku "Ketahanan Energi" memberikan wawasan mendalam tentang potensi, tantangan, dan dampak dalam mencapai ketahanan energi di wilayah Tenggara Asia. Dalam buku ini, pembaca akan dipandu melalui serangkaian topik yang meliputi berbagai aspek energi baru terbarukan dan upaya penanggulangan pemanasan global.

Buku ini dimulai dengan tinjauan efek dan tantangan yang dihadapi oleh negara-negara di Tenggara Asia dalam mencapai ketahanan energi. Kemudian, pembaca akan menjelajahi peran Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) sebagai alternatif utama dalam mencapai energi baru terbarukan.

Studi pertahanan tentang pengolahan nikel di Indonesia menjadi fokus berikutnya dalam buku ini, mengungkapkan bagaimana industri ini berkontribusi terhadap ketahanan energi di negara tersebut. Buku ini juga memaparkan Model Energi Indonesia yang menyajikan tinjauan terperinci tentang potensi energi terbarukan untuk mencapai ketahanan energi di Indonesia.

Simulasi Kalkulator Energi Baru Terbarukan memberikan panduan praktis dalam memanfaatkan sumber energi terbarukan untuk mencapai ketahanan energi di Indonesia. Selain itu, potensi pengembangan energi baru dan terbarukan di Kota Semarang dijelaskan dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial. Buku ini juga membahas produksi biodiesel dari sumber minyak Royna yang tidak dapat dikonsumsi, menyoroti potensi penggunaan limbah pertanian untuk menghasilkan biofuel melalui proses fermentasi.

Dengan menyajikan berbagai informasi dan analisis dalam buku ini, pembaca akan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai berbagai aspek energi, lingkungan, dan keberlanjutan, serta implikasinya dalam upaya mengurangi dampak negatif dan mencapai masa depan yang lebih berkelanjutan.