IBU KOTA NUSANTARA (IKN) 

IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Perspektif ASTAGATRA

Author: Assoc. Prof., Dr. Budi Pramono, S.IP., S.H., M.M., M.A., M.H., (GSC)., CIQaR., CIQnR., MOS., MCE., CIMMR

DOI: 10.13140/RG.2.2.32707.62243

  

ISBN: 978-623-8704-03-3 

E-ISBN:  978-623-6387-04-7 (PDF) 

15.5 x 23 cm, xiv + 321 hal

Cover & Layout: Mia Aksara


Publisher:

CV. Aksara Global Akademia

 No Anggota IKAPI: 414/JBA/2021

@ Agustus 2024


  IDR: 179 K

SINOPSIS

"Ibu Kota Nusantara (IKN) Perspektif Astagatra" adalah sebuah buku yang menyelidiki pembangunan Ibu Kota Negara Indonesia, "Nusantara", berlokasi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang akan diresmikan pada 17 Agustus 2024. Buku ini menawarkan analisis mendalam mengenai delapan aspek Astagatra: Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, Pertahanan dan Keamanan, Demografi, Geografi, dan Sumber Kekayaan Alam. Ditekankan pada dampak pembangunan IKN terhadap aspek-aspek ini, termasuk rekomendasi untuk memperkuat ketahanan nasional melalui IKN. Buku ini juga membahas tantangan dan peluang dalam pengintegrasian Astagatra dalam pembangunan IKN, menjadi referensi penting untuk memahami dinamika pembangunan IKN dalam konteks ketahanan nasional. 

Assoc. Prof., Dr. Budi Pramono, S.IP., S.H., M.M., M.A., M.H., (GSC)., CIQaR., CIQnR., MOS., MCE., CIMMR

Penulis lahir di kota Sidoarjo pada tahun 1967. Beliau memperoleh gelar Master of Art dalam studi keamanan dan strategi dari Universitas Hull di Inggris (1998) dan Master of Management dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (2005). Beliau meraih doktor dalam Ilmu Politik dengan predikat sangat memuaskan saat menyandang pangkat kolonel di militer (2019). Setelah lulus dari Akademi Militer Magelang (1988), penulis bertugas di komando strategis angkatan darat (KOSTRAD) selama sepuluh tahun sebelum masuk ke bidang intelijen (BAIS). Di Agustus 2024 telah menyelesaikan SH dan MH (Cumlaude).

Penulis memiliki pengalaman luas dalam berbagai pendidikan Militer, termasuk Regimental Officer Advanced Course (SUSLAPA - II) di Australia (1996), National Security Intelligence Training Course di Taiwan (1999), Command and General Staff College, School of General Staff and Command di Manila (2001), di mana penulis menerima penghargaan lulusan terbaik (Honor Graduate), United Nations logistics Course di Port Dickson (2002), Austfamil Course di Laverton Australia (2003), dan Emergency Management Australia Course (2004). Penulis pun mendapatkan penghargaan sebagai DEAN of MAAT di Teheran, Iran (2012), serta penghargaan dari Duta Besar RI di Iran (2012). Beliau juga menerima penghargaan Wantimpres pada 2015, 2016, dan 2019, penghargaan Wantannas (2020), Bintang Yudha Nararya (2021), serta Piagam Penghargaan Warta Merdeka sebagai Tokoh Militer dengan ISBN, HAKI dan Gelar Kompetensi Internasional Terbanyak pada tahun 2023. 

Saat ini penulis merupakan Associate Professor di Universitas Pertahanan Republik Indonesia, di mana penulis mengabdikan dirinya dalam dunia akademik melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi.