Banjarmasin, 13 Juli 2023 - Mayjen TNI Dr. Budi Pramono, seorang perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang juga Sahli Ekonomi Wantannas RI dan Penulis Buku Leadership "Be A Good Leader in The Global Recession Era", sedang aktif mengikuti program studi strategis yang diselenggarkan oleh Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas dan pemahaman para pemimpin dalam menghadapi tantangan strategis di Indonesia. Salah satu kegiatan penting dalam program ini adalah peninjauan langsung ke berbagai daerah di Indonesia.

Kunjungan peninjauan ini dilakukan oleh para peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) 24 melalui Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN). Para peserta PPSA 24, termasuk Mayjen TNI Dr. Budi Pramono, terbagi menjadi empat kelompok dengan daerah tujuan yang berbeda. Bengkulu, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Selatan, dan Papua Barat menjadi destinasi SSDN yang akan dikunjungi selama lima hari, dari tanggal 10 hingga 14 Juli 2023.

Mayjen TNI Dr. Budi Pramono diberangkatkan ke Kalimantan Selatan untuk mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh Lemhannas RI. Dalam kunjungan ini, ia akan mendalami permasalahan dan keberhasilan yang ada di Kalimantan Selatan serta berinteraksi dengan berbagai pemangku kepentingan di daerah tersebut. Dukungan dan pendampingan dalam kunjungan ini juga disediakan oleh Gubernur Lemhannas RI, Andi Widjajanto, yang turut mendampingi para peserta PPSA 24 kelompok SSDN Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam bukunya yang berjudul "Leadership: Be A Good Leader in The Global Recession Era," Mayjen TNI Dr. Budi Pramono mengulas konsep kepemimpinan yang mencakup definisi, karakteristik, dan esensi kepemimpinan. Selain itu, ia juga mengupas teori dan studi tentang kepemimpinan serta kualitas dan keterampilan yang diperlukan oleh seorang pemimpin. Dalam bab-bab berikutnya, ia membahas gaya kepemimpinan, evolusi geopolitik, resesi global, peran kepemimpinan dalam era resesi global, dan konsep meta-kepemimpinan.

Kunjungan Mayjen TNI Dr. Budi Pramono ke Kalimantan Selatan dalam konteks pemantapan pemimpin menggambarkan implementasi konsep-konsep kepemimpinan yang ia bahas dalam bukunya. Salah satu aspek yang menjadi perhatiannya adalah peran kepemimpinan pada "Local Wisdom, Buffer Zone IKN, dan Babussalam (pintu keselamatan menuju IKN)". Local Wisdom, sebagai warisan budaya dan kearifan lokal, dapat menjadi landasan penting dalam pengembangan kepemimpinan di Kalimantan Selatan. Pembentukan dan pengelolaan buffer zone dengan kepemimpinan yang baik sangat penting untuk memastikan keberhasilan implementasi, keberlanjutan lingkungan, dan mencegah konflik. Seorang pemimpin yang efektif dapat mengarahkan upaya kolaboratif, memastikan keputusan yang bijaksana, dan mengkomunikasikan manfaat dan tujuan buffer zone kepada semua pihak terkait. Sementara itu, Babussalam sebagai pintu keselamatan menuju IKN menekankan pentingnya kepemimpinan dalam mengelola dan memastikan keamanan wilayah tersebut.

Partisipasi Mayjen TNI Dr. Budi Pramono dalam kegiatan ini menunjukkan antusiasme dan komitmennya dalam mengembangkan kemampuan kepemimpinan di tengah era resesi global. Sebagai seorang Sahli Ekonomi Wantannas RI dan penulis buku tentang kepemimpinan, kehadirannya memberikan nilai tambah dan wawasan yang berharga bagi peserta PPSA 24 dan program pemantapan pemimpin secara keseluruhan.

Melalui program ini, Lemhannas RI berharap para peserta PPSA 24 dapat mengasah pemikiran strategis dan keterampilan kepemimpinan mereka. Dengan pemahaman yang mendalam tentang permasalahan dan potensi di daerah-daerah yang mereka kunjungi, para peserta diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam memajukan bangsa dan negara.

Kunjungan peninjauan langsung ke daerah-daerah merupakan langkah penting dalam upaya mempersiapkan kader-kader pemimpin yang berkualitas dan siap menghadapi dinamika yang terus berkembang di Indonesia. Mayjen TNI Dr. Budi Pramono dan seluruh peserta PPSA 24 diharapkan dapat mengoptimalkan pengalaman dan pengetahuan yang mereka peroleh selama kunjungan ini, sehingga dapat menjadi pemimpin yang mampu menghadapi tantangan strategis dengan visi yang luas dan kemampuan yang handal.(MA)

Jakarta, 15 Juni 2023 - Jakarta Geopolitical Forum VII/2023 yang diselenggarakan oleh Lemhannas RI, dengan tema "ASEAN's Future: Addressing the Region's Geo-Maritime Rifts", telah berlangsung dengan sukses pada tanggal 14-15 Juni 2023. Acara tersebut menarik perhatian banyak pakar dan pemerhati geopolitik Asia Tenggara yang berpartisipasi dalam diskusi tersebut. Namun, salah satu momen yang paling menonjol adalah keaktifan Mayjen TNI Dr. Budi Pramono, yang berhasil memukau semua hadirin dengan pertanyaan luar biasanya.

Mayjen TNI Dr. Budi Pramono, seorang tokoh diplomasi pertahanan, tampil dengan percaya diri dan memberikan kontribusi berarti dalam forum tersebut. Dalam pertanyaannya yang luar biasa, ia menyoroti pentingnya upaya diplomatik dalam mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak dan meredakan ketegangan di kawasan.

Mayjen TNI Dr. Budi Pramono juga menyoroti pentingnya penguatan konektivitas maritim dalam mengatasi kompleksitas geopolitik di kawasan Asia Tenggara. Ia menekankan kemampuan pemanfaatan teknologi sebagai sarana untuk pertukaran informasi yang efektif di antara negara-negara ASEAN.

Keaktifan dan kontribusi Mayjen TNI Dr. Budi Pramono dalam Jakarta Geopolitical Forum VII/2023 telah memberikan dampak positif dalam memperkaya diskusi dan meningkatkan pemahaman tentang tantangan dan solusi dalam mengatasi rifts geo-maritim di kawasan ASEAN. Pertanyaan luar biasanya telah mengilhami peserta forum untuk berpikir lebih kreatif dan melahirkan ide-ide inovatif.

Melalui forum ini, Lemhannas RI juga berhasil menciptakan platform yang efektif bagi para pakar dan pemerhati geopolitik Asia Tenggara untuk berbagi pengetahuan, ide, dan wawasan mereka. Forum tersebut menjadi tempat yang strategis untuk mendorong dialog konstruktif dan kolaborasi di antara para peserta.

Selain itu, Lemhannas RI berhasil mempererat relasi dengan negara-negara sahabat dan memperkuat posisinya sebagai lembaga penting dalam studi geopolitik dan strategi di Indonesia. Dengan menyelenggarakan acara seperti Jakarta Geopolitical Forum VII/2023, Lemhannas RI membuktikan komitmennya dalam mempromosikan pemahaman yang lebih dalam tentang isu-isu geopolitik di kawasan.

Secara keseluruhan, Jakarta Geopolitical Forum VII/2023 yang diselenggarakan oleh Lemhannas RI telah menjadi sukses dalam menciptakan platform untuk diskusi geopolitik yang bermakna dan berdampak positif bagi kawasan Asia Tenggara.(MA)***

Jakarta, 11 April 2023 - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI), Andi Widjajanto, secara resmi membuka Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) 24 Lemhannas RI di Ruang Dwi Warna Purwa pada Selasa (11/4). Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk perwakilan dari Kementerian, Lembaga Negara, Organisasi Kemasyarakatan, Badan Usaha, serta personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi Republik Indonesia (Polri).

Salah satu peserta yang menarik perhatian adalah Mayjen TNI Dr. Budi Pramono, seorang tokoh militer yang memiliki prestasi gemilang dalam karier militernya. Mayjen TNI Dr. Budi Pramono telah ditunjuk untuk mengikuti PPSA Angkatan 24 di Lemhannas RI, yang akan berlangsung selama 6 bulan, dimulai pada tanggal 11 April 2023 dan dijadwalkan akan berakhir pada tanggal 10 Oktober 2023.

Dalam sambutannya, Gubernur Lemhannas RI mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan TNI, Kapolri, serta para pimpinan lembaga negara dan organisasi kemasyarakatan yang telah memberikan kepercayaan kepada Lemhannas RI untuk melaksanakan pendidikan kepemimpinan strategis PPSA 24. Gubernur Lemhannas RI menyatakan komitmen untuk menjaga kepercayaan tersebut dan berusaha membentuk karakter kepemimpinan yang sesuai dengan tugas yang ada di Lemhannas.

Selama PPSA 24, peserta akan belajar mengenai berbagai aspek ketahanan nasional, kebangsaan, kewaspadaan nasional, wawasan nusantara, dan kerangka arsitektur kebijakan nasional, termasuk isu-isu terkini yang relevan. Gubernur Lemhannas RI berharap agar peserta dapat memperkuat pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan mereka ketika kembali bertugas di jenjang karier masing-masing.

Gubernur Lemhannas RI juga mengajak peserta PPSA 24 untuk menjalin interaksi yang harmonis dan saling mendukung dalam memperkuat pemahaman tentang kepemimpinan nasional. Dia berharap agar peserta dapat mencapai puncak karier mereka dengan menerapkan kompetensi yang telah disediakan oleh Lemhannas RI.

Dalam tahun 2023 ini, Gubernur Lemhannas RI menyatakan bahwa kita akan belajar dari situasi yang tidak normal. Tantangan nasional yang dihadapi dapat dipelajari melalui pemantauan transisi kepemimpinan nasional dalam kerangka konsolidasi demokrasi.

Gubernur Lemhannas RI juga mengingatkan peserta PPSA 24 untuk memanfaatkan fasilitas belajar yang ada di Lemhannas RI, seperti perpustakaan, agar kegiatan belajar dapat berjalan dengan baik. Dalam penutupan sambutannya, Gubernur Lemhannas RI menekankan pentingnya menjaga interaksi antara peserta setelah mereka lulus dan bergabung dengan Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL-Lemhannas).

Dalam acara pembukaan PPSA 24 tersebut, juga turut hadir Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Drs. Teten Masduki. Kehadiran beliau menunjukkan dukungan pemerintah terhadap program pendidikan strategis ini.

Mayjen TNI Dr. Budi Pramono, sebagai salah satu peserta PPSA 24, akan mengikuti program ini bersama dengan 78 peserta lainnya yang berasal dari berbagai unsur pemerintahan, militer, dan masyarakat. Kehadiran Mayjen TNI Dr. Budi Pramono dalam PPSA 24 di Lemhannas RI menunjukkan komitmen dan dedikasinya dalam mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan pengetahuan tentang ketahanan nasional.

PPSA 24 di Lemhannas RI diharapkan akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam membentuk pemimpin-pemimpin yang berintegritas, berkompeten, dan mampu menghadapi tantangan yang kompleks di masa depan. Dengan menggabungkan pengalaman, pengetahuan, dan wawasan dari berbagai unsur, program ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang kepemimpinan nasional dan mendorong kolaborasi antarlembaga untuk memecahkan masalah-masalah bangsa dan negara.

PPSA 24 di Lemhannas RI akan berlangsung selama enam bulan, di mana peserta akan terlibat dalam serangkaian kegiatan pendidikan dan pelatihan yang mencakup berbagai aspek kepemimpinan strategis. Diharapkan setelah menyelesaikan program ini, peserta akan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang isu-isu terkini, memperkuat jejaring kepemimpinan, dan mampu mengemban tugas-tugas kepemimpinan dengan baik di masa depan.

Melalui partisipasi Mayjen TNI Dr. Budi Pramono dan peserta lainnya, PPSA 24 di Lemhannas RI diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dalam memajukan pembangunan nasional dan memperkuat ketahanan bangsa.(MA)