KEPEMIMPINAN STRATEGIS: MENYONGSONG INDONESIA EMAS DI ERA TRANSFORMASI DIGITAL
Kepemimpinan Strategis:
Menyongsong Indonesia Emas di Era Transformasi Digital Pendidikan
Penulis :
Dr. BUDI PRAMONO, S.I.P., M.M., (GSC)., CIQaR., CIQnR., MOS., MCE., CIMMR.
AGUS HARIADI, M.HAN
DR. BONIVASIUS PRASETYA ICHTIARTO, S.SI., M.ENG
CAHYA HARDIANTO HAREFA, S.E., Ak., M.B.A., CPS., CA. M.B.A., CPS., CA
ABY NURSETYANTO, S.H., S.I.K
DJONNE RICKY LUMINTANG, S.Sos
YUDHA FITRI
ANDIK SETIYONO, S.I.K., S.H., M.H
DENI HASOLOAN S
BUDI SETIAWAN, S.E., M.Si., CGP., CHIA., CGRCP
ISBN: 978-623-8049-64-6
15.5 x 23 cm, xiv + 159 hal
Cover & Layout: Mia Aksara
Publisher:
CV. Aksara Global Akademia
IKAPI Member: 418/JBA/2021
IDR: 129 K
Sinopsis
"Kepemimpinan Strategis: Menyongsong Indonesia Emas di Era Transformasi Digital Pendidikan" membahas peran penting kepemimpinan strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas di tengah transformasi digital di bidang pendidikan. Buku ini menggali konsep kepemimpinan strategis yang relevan dan efektif dalam menghadapi perubahan dan tantangan di era digital, serta bagaimana kepemimpinan tersebut dapat mendukung perkembangan pendidikan yang berkualitas.
Pembaca akan mempelajari strategi kepemimpinan inovatif untuk mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran dan pengelolaan sekolah. Buku ini juga mengajak pembaca untuk memahami pentingnya kolaborasi dan kemitraan antara sekolah, pemerintah, industri teknologi, dan masyarakat dalam mengembangkan pendidikan yang relevan dengan perkembangan teknologi.
Selain itu, buku ini menjelaskan bagaimana mengintegrasikan kurikulum digital secara holistik dan kontekstual dalam pendidikan. Pembaca akan diajak untuk memprioritaskan pengembangan keterampilan digital, termasuk literasi digital, pemecahan masalah digital, kreativitas digital, dan keamanan digital, sebagai bagian integral dari pendidikan.
Buku ini juga menyoroti pentingnya memastikan akses yang adil terhadap teknologi bagi semua siswa, serta pemanfaatan data dan analisis yang relevan dalam pengambilan keputusan strategis dalam pengembangan pendidikan. Selain itu, peraturan dan kebijakan terkait, seperti Kurikulum Merdeka dan Program Gerakan Literasi Digital (GLiD), juga dibahas dalam buku ini.
Selain itu, buku ini menggarisbawahi pentingnya memastikan akses yang adil dan pemanfaatan data dalam pengembangan pendidikan. Peran komunitas akademik juga ditekankan sebagai pilar penting dalam pendidikan digital. Buku ini juga memberikan pandangan yang menarik dengan menghubungkan ajaran Sun Tzu tentang seni mengajar dengan era transformasi digital. Melalui analisis ini, buku ini memberikan wawasan tentang bagaimana prinsip-prinsip kepemimpinan strategis dapat diterapkan dalam konteks pendidikan digital.
Dengan mengintegrasikan semua aspek tersebut, buku ini mengajak pembaca untuk menyongsong Indonesia Emas melalui peran kepemimpinan strategis dalam era transformasi digital pendidikan. Buku ini memberikan panduan praktis bagi para pemimpin pendidikan dan para praktisi yang ingin mempersiapkan generasi pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam era transformasi digital. Dengan mengadopsi strategi kepemimpinan strategis dalam pendidikan, buku ini mengilhami pembaca untuk menyongsong visi Indonesia Emas di era transformasi digital, di mana pendidikan menjadi pilar utama dalam mempersiapkan generasi pemimpin masa depan yang berkualitas dan mampu bersaing secara global.
TENTANG PENULIS
Mayjen TNI Dr. Budi Pramono, S.IP., M.M., M.A., (GSC)., CIQaR., CIQnR., MOS., MCE., CIMMR., lahir di kota Sidoarjo pada tahun 1967. Beliau meraih dua gelar Master. Master of Arts dari Hull University Inggris (1998) dan Master of Management dari Universitas Veteran Pembangunan Nasional Jakarta (2005). Beliau berhasil meraih gelar doktor dalam Ilmu Politik dengan predikat yang sangat baik ketika beliau berpangkat Kolonel di Angkatan Darat. Setelah lulus dari Akademi Militer Magelang (1988), beliau bertugas di Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (KOSTRAD) selama sepuluh tahun sebelum masuk ke bidang intelijen (BAIS).
Penulis memiliki pengalaman luas dalam mengikuti berbagai kursus Pendidikan Militer, termasuk Kursus Regimental Officer Advanced Course (SUSLAPA II) di Australia (1996), Kursus Pelatihan Intelijen Keamanan Nasional di Taiwan (1999), Sekolah Staf dan Komando Umum, Sekolah Staf Umum dan Komando di Manila (2001), di mana beliau meraih penghargaan lulusan terbaik (Honor Graduate), Kursus logistik Perserikatan Bangsa-Bangsa di Port Dickson (2002), Kursus Austfamil di Lavertoon Australia (2003), dan Kursus Manajemen Darurat Australia (2004).
Saat ini, beliau merupakan Associate Professor di Universitas Pertahanan Republik Indonesia, di mana beliau sebagai dosen mengabdikan waktunya dalam menerapkan prinsip-prinsip Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Saat ini, Mayjend TNI Dr. Budi Pramono adalah seorang peserta sekaligus ketua kelompok pada PROGRAM PENDIDIKAN SINGKAT ANGKATAN (PPSA) XXIV di Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia tahun 2023. Program PPSA merupakan program pendidikan militer untuk para perwira tinggi TNI yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan strategis dalam rangka mendukung tugas-tugas kepemimpinan dan pertahanan negara.
Melalui keikutsertaannya dalam PPSA XXIV, Mayjend TNI Dr. Budi Pramono berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan pembelajaran dan diskusi strategis. Program ini dirancang untuk membekali para peserta dengan pengetahuan mendalam tentang isu-isu keamanan dan strategis terkini, serta membekali mereka dengan keterampilan kepemimpinan yang diperlukan dalam menghadapi tantangan kompleks di masa depan.
Sebagai peserta PPSA XXIV, penulis didorong untuk menerapkan pemahaman dan keterampilan yang diperolehnya dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai seorang perwira tinggi TNI. Selain itu, keikutsertaannya dalam program ini juga merupakan wujud komitmen untuk terus belajar dan mengembangkan diri dalam mendukung pertahanan dan keamanan negara.
Dengan pengalaman dan pengetahuan yang dimilikinya, penulis berharap akan dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam mendukung tujuan strategis nasional dan memajukan keamanan serta pertahanan Republik Indonesia.***