Jakarta, 24 Mei 2023 - Perpustakaan Nasional Indonesia (Perpusnas) merayakan peringatan 43 tahun pengabdiannya sebagai perpustakaan nasional yang melayani seluruh masyarakat Indonesia. Selama 43 tahun ini, Perpusnas telah menjadi pusat informasi dan pengetahuan yang penting bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan budaya di tanah air.

Dalam perjalanan sejarahnya, Perpusnas telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendukung pengembangan dunia penerbitan di Indonesia. Salah satu penerbit yang merasakan manfaat dari layanan Perpusnas adalah CV. Aksara Global Akademia. Perpusnas RI telah berkiprah selama 37 tahun dalam memfasilitasi permohonan ISBN dan menjadi bagian tak terpisahkan dari industri penerbitan di Indonesia.

Direktur CV. Aksara Global Akademia, Mia Aksara, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya terhadap Perpusnas yang telah memberikan layanan yang sangat membantu bagi perusahaan penerbitannya. "Selama bertahun-tahun, kami telah mengandalkan Perpusnas dalam mendapatkan data dan informasi yang diperlukan untuk proses penerbitan. Melalui layanan ISBN (International Standard Book Number) yang disediakan oleh Perpusnas, kami dapat dengan mudah mengidentifikasi dan mencatat karya-karya yang kami terbitkan," ujar Mia.

Layanan ISBN yang disediakan oleh Perpusnas memainkan peran penting dalam mempermudah pengelolaan dan penelusuran karya-karya penerbitan. Melalui penerbitan yang telah terdaftar dengan ISBN, penerbit dapat memperoleh pengakuan resmi dan memberikan identifikasi yang jelas terhadap karya yang dihasilkan.

"ISBN adalah suatu keharusan dalam dunia penerbitan. Perpusnas telah memberikan akses yang mudah dan efisien untuk mendapatkan ISBN, serta menyediakan data yang relevan untuk pembaruan dan pemeliharaan informasi penerbitan. Ini sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan perpustakaan dan pembaca di seluruh Indonesia," tambah Mia.

Perpustakaan Nasional Indonesia, melalui layanan ISBN-nya, terus berkomitmen untuk mendukung perkembangan industri penerbitan di Indonesia. Dengan menyediakan akses dan data yang akurat, Perpusnas berperan sebagai mitra penting bagi penerbit dalam menghadapi tantangan di era digital ini.

Peringatan 43 tahun Perpusnas yang penuh dedikasi dan layanan yang berkualitas merupakan sebuah pencapaian yang membanggakan. Di bawah kepemimpinan yang berkomitmen dan kerja keras staf yang berdedikasi, Perpusnas terus melayani masyarakat dengan tujuan memperkaya dan memajukan pengetahuan serta budaya di Indonesia.

Selamat Ulang Tahun Perpusnas RI, Jaya Selalu.

Jakarta, 24 Mei 2023 - Di tengah perkembangan industri penerbitan yang pesat, pemberian Identifikasi Buku Standar Internasional (ISBN) telah menjadi kebutuhan penting bagi penerbit. Namun, berkat kegigihan dan dedikasi Ibu Ratna Gunarti, S.Sos., Pustakawan Ahli Madya dan Koordinator Pengembangan dan Pengawasan Bibliografi, BNI dan KIN, layanan permohonan ISBN di Indonesia menjadi lebih mudah dan efisien. Kali ini Founder Penerbit CV. Aksara Global Akademia, Mia Aksara yang merasakan layanan Perpusnas RI dalam hal permohonan ISBN ingin memberikan apresiasi terbaik untuk beliau dan tim yang sudah berdedikasi luar biasa.

Sebagai seorang profesional yang berpengalaman dalam bidang perpustakaan dan bibliografi, Ibu Ratna Gunarti telah memberikan kontribusi yang luar biasa dalam memastikan penerbit di Indonesia dapat memperoleh ISBN dengan mudah dan tepat waktu. Melalui perannya sebagai koordinator, Ibu Ratna telah mengembangkan sistem permohonan ISBN yang efisien dan memastikan prosesnya berjalan secara lancar.

Salah satu ciri khas dari layanan yang diberikan oleh Ibu Ratna adalah profesionalisme dan kesigapan dalam menangani permohonan ISBN. Ia senantiasa memberikan bantuan kepada penerbit dalam mengisi formulir permohonan, memberikan panduan terkait persyaratan yang diperlukan, dan menjawab pertanyaan dengan jelas dan ramah. Dengan pengetahuan dan keahliannya dalam bidang bibliografi, Ibu Ratna mampu memastikan bahwa permohonan ISBN penerbit sesuai dengan standar internasional yang berlaku.

Tidak hanya itu, Ibu Ratna juga dikenal karena kecepatan dan ketepatan dalam menangani permohonan ISBN. Ia berusaha untuk memproses permohonan dengan segera dan memberikan respons yang cepat kepada penerbit. Hal ini membantu penerbit untuk melanjutkan proses penerbitan buku mereka tanpa adanya hambatan administratif yang berarti.

Prestasi Ibu Ratna dalam memberikan layanan permohonan ISBN yang prima telah diakui oleh banyak penerbit di Indonesia. Mereka menghargai dedikasinya yang tak kenal lelah dalam mendukung kemajuan industri penerbitan di negara ini. Penerbit-penerbit yang telah berinteraksi dengan Ibu Ratna memberikan testimoni yang positif tentang pengalaman mereka dalam mengajukan permohonan ISBN.

Ibu Ratna Gunarti, S.Sos., adalah sosok pustakawan yang inspiratif dan berdedikasi dalam memberikan layanan prima kepada penerbit di Indonesia. Kehadirannya sebagai Koordinator Pengembangan dan Pengawasan Bibliografi, BNI dan KIN, telah memberikan manfaat besar bagi industri penerbitan dalam mendapatkan ISBN dengan mudah dan efisien. Kita berharap semoga semangat dan komitmen Ibu Ratna Gunarti terus menginspirasi dan membawa perubahan positif dalam dunia penerbitan di Indonesia.

Jakarta, 15 Mei 2023 - Founder Aksara Global Akademia melakukan kunjungan ke Perpusnas RI (Jln. Salemba) dalam rangka "Pelaksanaan Undang-Undang No. 13 Tahun 2018, Tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam" hari Selasa, Tanggal 21 Februari 2023 untuk menyerahkan 8 judul buku fisik yang disambut dan didampingi langsung oleh Bapak Rizki Bustomi dari Direktorat Deposit dan Pengembangan Koleksi Perpustakaan, di mana beliau bertugas dalam menghimpun kegiatan yang berhubungan menerima, mencatat, menyimpan, dan melakukan pengawasan karya cetak dan karya rekam yang terbit di seluruh Indonesia, salah satunya Penerbit CV. Aksara Global Akademia. Penerbit harus melaporkan Karya Cetak dan Karya Rekam (KCKR) secara rutin ke Bagian Deposit KCKR Perpusnas RI dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang No. 13 Tahun 2018 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam. 

Beberapa alasan mengapa pelaporan rutin ini penting adalah sebagai berikut:

1. Kewajiban Hukum: Undang-Undang No. 13 Tahun 2018 menetapkan kewajiban bagi penerbit untuk melaporkan KCKR ke Perpusnas RI. Hal ini merupakan aturan yang diatur secara hukum dan harus dipatuhi oleh semua penerbit yang beroperasi di Indonesia.

2. Perlindungan Karya Cetak dan Karya Rekam: Dengan melaporkan KCKR secara rutin, penerbit membantu melindungi hak cipta dan kekayaan intelektual yang terkandung dalam karya-karya tersebut. Bagian Deposit KCKR Perpusnas memiliki peran penting dalam menyimpan dan menjaga salinan karya-karya ini, sehingga dapat digunakan sebagai bukti legalitas dan sebagai perlindungan bagi pencipta atau penerbit.

3. Pengembangan Koleksi Nasional: Pelaporan rutin KCKR oleh penerbit membantu dalam pengembangan koleksi nasional di Perpusnas RI. Dengan menyimpan salinan karya cetak dan karya rekam yang dilaporkan, Perpusnas dapat memperkaya koleksi perpustakaan dengan berbagai informasi dan pengetahuan yang relevan untuk masyarakat.

4. Akses Informasi Publik: Melalui pelaporan KCKR, penerbit berkontribusi dalam meningkatkan aksesibilitas informasi publik. Karya cetak dan karya rekam yang dilaporkan menjadi bagian dari koleksi perpustakaan yang dapat diakses oleh masyarakat secara umum. Ini memungkinkan penyebaran pengetahuan dan peningkatan akses terhadap informasi yang penting bagi perkembangan sosial, budaya, dan ilmiah di Indonesia.

5. Transparansi dan Akuntabilitas: Pelaporan rutin KCKR juga mencerminkan transparansi dan akuntabilitas penerbit dalam memenuhi kewajiban hukum. Dengan melaporkan karya-karya yang diterbitkan, penerbit menunjukkan komitmen mereka terhadap kepatuhan terhadap peraturan dan memberikan informasi yang diperlukan untuk pemantauan dan evaluasi penerapan Undang-Undang No. 13 Tahun 2018.

Dengan demikian, melaporkan KCKR secara rutin ke Bagian Deposit KCKR Perpusnas RI dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang No. 13 Tahun 2018 adalah penting untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan hukum, melindungi hak cipta, dan berkontribusi pada pengembangan koleksi nasional serta akses informasi publik yang lebih baik.

Selamat Ulang Tahun Perpusnas RI, Jaya Selalu.